Jelang Nataru, Kemendag Pastikan Sejumlah Harga Bapok Turun Dan Pasokan Terjaga

oleh -23 views
e4lNrLq1WbzjbmnRpyosojXp0TktILqemX99drVk
Foto : Biro Humas Kemendag

Panennews.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga barang kebutuhan pokok (Bapok) secara umum cenderung turun dan stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Gresik, Jawa Timur.

Banyaknya pasokan membuat harga Bapok cenderung turun, sehingga ini cukup aman untuk menjelang hari raya natal dan tahun baru 2024.

Hal tersebut diungkapkan Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan Bapok di Pasar Baru, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, hari ini Rabu, (29/11/2023).

“Secara umum harga Bapok di Gresik, Jawa Timur menjelang Natal dan Tahun Baru terpantau turun. Hal ini disebabkan banyaknya pasokan Bapok. Tidak mungkin harganya turun kalau pasokannya sedikit,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Baca Juga :   BPS Jatim Catat, Harga Gula Pasir Januari 2024 Mengalami Kenaikan

Dibandingkan minggu lalu, sejumlah harga komoditas Bapok di Pasar Baru Gresik terpantau stabil yaitu minyak goreng curah Rp13.500/lt, beras medium Rp13.000/kg, beras premium Rp14.000/kg, gula pasir Rp16.500/kg.

Lebih lanjut, tepung terigu Rp12.000/kg, minyak goreng premium Rp18.000/lt, minyak kita Rp14.500/lt, daging sapi Rp100.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg, bawang putih Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, serta beras Bulog Rp10.900/kg

Adapun harga komoditas yang mengalami penurunan antara lain cabai merah keriting turun 10,76 persen dari Rp70.000/kg menjadi Rp65.000/kg, cabai merah besar turun 10,76 persen dari Rp70.000/kg menjadi Rp65.000/kg.

Baca Juga :   Stabilkan Harga Pangan, Pemerintah Perlu Benahi Hulu Produksi

Lebih jauh, harga daging ayam ras juga turun 9 persen dari Rp36.000/kg menjadi Rp33.000/kg, serta cabai rawit merah turun 5,5 persen dari Rp90.000/kg menjadi Rp80.000/kg.

Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan, harga bapok terkendali karena kerja sama berbagai pihak, baik pedagang, pemerintah pusat, dan daerah.

“Jadi memang ini kerja sama semua, mulai dari Bupati, Gubernur Jawa Timur, pemerintah pusat, pedagang pasar, kita semua sehingga kita bisa menjaga stabilitas harga Bapok,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.