Panennews.com – Badan Karantina Pertanian (Barantan) Biak melakukan pemeriksaan kopra, langsung ke gudang pemilik, Selasa (10/10/2023).
Kopra sejumlah 15.000 kg akan diberangkatkan ke Surabaya melalui KM. Sinabung. Sebelum dikirim, Karantina Pertanian Biak harus memastikan kesehatannya agar tidak membawa hama penyakit tumbuhan berbahaya dan diterima di daerah tujuan.
“Hasil pemeriksaan kami menyatakan, kopra dalam keadaan sehat. Kami tidak menemukan gejala atau tanda hama penyakit tumbuhan berbahaya. Kopra aman dikirim ke Surabaya,” terang Agustin Iriani, Pejabat Karantina Pertanian Biak.
Lebih lanjut, Agustin juga mengatakan kopra ini sudah keluar sertitikat sehat sebelum diterbangkan menuju kota Surabaya.
“Seusai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya kopra keluar sertifikat sehat sebelum diterbangkan ke kota Surabaya” terangnya.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Biak, Willy Indra Yunan mengapresiasi pengguna jasa yang melaporkan komoditasnya kepada Pejabat Karantina Pertanian.
“Kami senang bila pengguna jasa aktif melaporkan komoditas yang akan dikirim pada kami. Kami akan langsung memeriksa dan memastikannya bebas hama penyakit tumbuhan berbahaya” ujarnya.
Oleh sebab itu, Willy juga mengatakan hal ini sudah menjadi kewajiban kami, agar komoditas bapak dan ibu diterima di daerah tujuan.
Lebih lanjut, dengan kerja sama yang baik antara pengguna jasa dan Pejabat Karantina Pertanian, kita dapat mencegah hama penyakit tumbuhan berbahaya tersebar. Demi lestarinya sumber daya hayati dan hewani di Indonesia.
“Saya sangat apresiasi bahwa komoditas kopra ini telah diperiksa dan dinyatakan sehat. Hal ini tidak lepas dari kerja sama yang baik” tutupnya.
