Panennews.com – Cocor bebek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang mudah tumbuh dalam berbagai kondisi lingkungan. Di samping itu, tanaman hias ini juga cenderung mudah dalam perawatannya.
Meski begitu, cocor bebek begitu mudah layu hingga menyebabkan kematian secara mendadak. Namun, tanaman cocor bebek ini mudah mati karena disebabkan oleh beberapa hal.
Pada umumnya, cocor bebek yang mudah mati disebabkan karena faktor penyiraman secara berlebih. Pasalnya, penyiraman secara berlebih ini dapat mengurangi produktivitas tanaman itu sendiri.
Di sisi lain, penyiraman yang berlebihan ini bisa menyebabkan batang hingga daun cocor bebek menjadi rusak. Kendati demikian, cocor bebek pada kondisi ini dapat mudah membusuk hingga menyebabkan kematian.
Selain itu, terserang hama penyakit juga bisa jadi penyebab cocor bebek cepat mati. Hal ini karena penyakit menyerang seluruh bagian tanaman, sehingga menyebabkan penurunan produktivitas.
Lebih lanjut, dari penurunan produktivitas tersebut tanaman cocor bebek tidak lagi tumbuh produktif. Bahkan, bisa menyebabkan kelayuan hingga kematian secara mendadak pada tanaman berwarna hijau ini.
Adapun terlalu banyak sinar matahari langsung juga jadi penyebab tanaman cocor bebek mati. Pasalnya, jika cocor bebek terlalu banyak asupan sinar matahari biasanya akan mudah mengering.
Terlebih lagi, sorotan sinar matahari yang ekstrem dapat menyebabkan penurunan produktivitas pada akar hingga daunnya. Oleh sebab itu, sorotan sinar matahari ini dapat membuat tanaman cocor bebek mati.
Sementara itu, cara mudah dalam mengatasi cocor bebek mudah mati yaitu dengan melakukan penyiraman secara teratur dengan intensitas air tidak terlalu banyak. Penyiraman ini dilakukan 1 kali dalam 1 hari.
Tak hanya itu, gunakan juga pupuk organik sebagai penyubur dan penutrisi tanaman agar cocor bebek terhindar dari hama penyakit. Dengan begitu, cocor bebek tumbuh subur dan tidak gampang mati.