Panennews.com – Pejabat Badan Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Sebatik melakukan pemeriksaan fisik secara visual terhadap 250 Kg jahe tujuan Tarakan.
Adapun sejumlah jahe tersebut akan diterbangkan setelah diadakannya pemeriksaan kesehatan yang akan berdampak ke pemilihan jahe berkualitas.
Menurut Hendri, Pejabat Karantina yang bertugas, meningkatnya frekuensi lalu lintas jahe asal Sebatik dikarenakan kualitas jahe yang bagus.
“Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap jahe tersebut, bahwa jahe itu memiliki kualitas bagus serta terhindarnya dari penyakit berbahaya. Dan jahe ini siap diterbangkan mengingat meningkatnya kebutuhan serta permintaan terhadap jahe itu” ujar Hendri di Tarakan, Senin (16/10/2023).
Selain itu, Ia juga menyampaikan dalam beberapa kali pemeriksaan, komoditas jahe yang dikirimkan dalam kondisi baik, bersih dan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
“Setelah kami lakukan uji sampel sesuai SOP, kami pastikan komoditasnya terbebas dari OPTK,” Ujar Hendri.
Sementara itu, Hendri menyampaikan penyakit yang biasanya menyerang jahe adalah busuk rimpang pada jahe yang akan membuat rimpang jahe tersebut menjadi busuk.
Lebih lanjut, namun pada pemeriksaan kali ini tidak ditemukan adanya gejala penyakit pada komoditas jahe yang akan dikirim sehingga dilakukan penerbitan sertifikat kesehatan tumbuhan dan aman untuk dilalulintaskan.
“Jahe ini dilakukan pemeriksaan berkali-kali dan hasilnya tetap sehat, sehingga bisa diterbitkan sertifikat kesehatan yang aman untuk dilalulintaskan” tutupnya.