Panennews.com – Tanaman kacapiring merupakan salah satu jenis tanaman iklim tropis yang berasal dari negara Jepang. Penyebaran jenis tanaman ini di Indonesia pun cukup banyak hingga tersebar ke berbagai pelosok daerah.
Tanaman ini memiliki nama Ilmiah Gardenia Augusta yang masih tergabung ke dalam suku famili dari Rubiaceae. Di Indonesia, tanaman ini juga memiliki banyak nama meliputi Ceplong, Jempiring, hingga Raja Putih.
Secara morfologi, tanaman ini dapat tumbuh tinggi serta tegak dengan ukuran panjangnya yang berkisar antara 1 hingga 2 meter. Batangnya bulat berkayu dengan teksturnya pun yang cukup lunak, biasanya batang tersebut memiliki percabangan hingga mencapai 5 – 7 percabangan.
Selain itu, pada percabangan batangnya juga terdapat daun berwarna hijau dengan bentuk elips atau bulat telur. Daunnya tebal dengan permukaan bagian depannya yang cenderung licin.
Lebih lanjut, pada sela-sela daunnya terdapat bunga yang disebut sebagai bunga kacapiring. Bunga tersebut berwarna putih yang bersifat tunggal, biasanya bunga kacapiring ini memiliki karakteristik indah serta baunya yang cenderung harum.
Sementara itu, dengan bunga kacapiring yang memiliki karakteristik indah itu banyak dimanfaatkan sebagian orang untuk dijadikan tanaman hias. Terlebih lagi, bunga kacapiring ini mempunyai aroma yang harum.
Lebih jauh, hal ini tentunya jadi menarik perhatian masyarakat untuk menanam hingga membudidayakan tanaman bunga kacapiring ini sebagai tanaman hias.