Panennews.com – Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH mengaku bangga dengan tata kelola saluran tambak perikanan di Kabupaten Brebes digarap 100 persen oleh petambak yang bersangkutan.
Berbeda dengan saluran irigasi pertanian, yang seluruhnya dibuatkan pemerintah. Maka dari itu, Urip menaruh perhatian khusus kepada para petambak, pengelola budidaya ikan di Kabupaten Brebes dalam tata kelola saluran tambah.
Perhatian tersebut diwujudkan melalui Dinas Perikanan Kabupaten Brebes, dengan program Strategi Pengelolaan Partisipasi Saluran Tambak Pantura melalui Jaga Saluran Tambak Online (Rosi Tampan melalui Jalan Tol).
“Aksi perubahan untuk mewujudkan pemeliharaan saluran tambak secara partisipatif, tersedia data base, dan peta jaringan saluran tambak di Kabupaten Brebes,” Urip Sihabudin SH MH saat melaunching Rosi Tampan melalui Jalan Tol di area tambak Desa Randusanga Wetan, Kamis (18/10/2023).
Urip mengatakan, sepanjang 211 kilometer saluran tambak punya warga. Dalam pandangan Urip, sesuatu yang unik karena pengelolaan sebuah sektor atas partisipasi warga.
Bila dibandingkan lingkup pertanian, sepanjang irigasi 449 ribu kilometer seluruhnya punya pemerintah.
“Mari kita kelola bareng-bareng dan regulasinya kita susun, untuk mencari format yang memungkinkan akses pemeliharaan tambak, terutama saluran irigasinya,” ajak Urip.
Diharapkan, dengan adanya pola baru dalam pengelolaan saluran tambak serta partisipasi warga mudah-mudahan bisa tertangani.
Tidak hanya sistem, aturan main, bentuk kerjasama tetapi juga kemitraannya agar nantinya pemerintah daerah bisa mengakses pemeliharaan tambak dan kedepannya lebih baik lagi.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes Moh Zuhdan Fanani mengungkapkan, Rosi Tampan melalui Jalan Tol merupakan ide aksi perubahan akibat belum adanya tata kelola pemeliharaan saluran tambak di Kabupaten Brebes.
Di sisi lain, kondisi saluran tambak di wilayah Brebes banyak yang rusak. Ditambah permasalahan degradasi lingkungan pesisir. Sementara sektor perikanan selama ini menjadi salah satu potensi di Kabupaten Brebes.
“Kondisi inilah yang membuat kami terdorong melakukan aksi perubahan dengan Rosi Tampan melalui Jalan Tol ini. Outputnya, kami ingin mengimplementasikan pemeliharaan saluran tambak secara partisipatif. Kemudian, adanya data base dan peta jaringan saluran tambak yang selama ini belum dimiliki,” terangnya.
Sementara itu, dari data Dinas Perikanan, total saluran tambak yang ada di Kabupaten Brebes hingga tahun 2022, tercatat sepanjang 211.202 meter.
Namun dari angka itu, yang kondisinya baik hanya 20,31 persen atau sepanjang 31.233 meter. Kemudian, yang kondisinya sedang 17.249 meter atau 5,52 persen, dan yang rusak sepanjang 162.720 meter atau 74,17 persen.
“Kondisi ini tentu harus mendapatkan perhatian serius. Melalui inovasi Rosi Tampan ini, kerusakan saluran tambak diharapkan bisa tertangani secara parsial, terintegrasi dan terencana,” paparnya.