Panennews.com – Lahan pertanian di Kota Mataram makin terbatas. Meski begitu Kementerian Pertanian memberikan target tinggi bagi panen kering tahun ini. Pemkot Mataram ditarget bisa menghasilkan mencapai 25.000 ton.
“Sebagian besar petani sudah panen di Kota Mataram estimasi hasil panen padi di sawah antara 6 sampai 7 ton per hektare. Dengan total luas lahan pertanian di Kota Mataram, mencapai 1.472 hektare,” kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian di Kota Mataram Umar Ismail Sabtu (30/9/2023).
Dikatakan, dengan estimasi tersebut, otomatis setiap masa panen gabah yang bisa dihasilkan mencapai 8.000 sampai 9.000 ton. Dengan tiga kali masa tanam padi dalam setahun maka hasilnya bisa mencapai 20.000 ton lebih.
“Cuma ada beberapa petani yang menanam hortikultura. Karena itu Kota Mataram ditarget 25.000 ton untuk panen tahun 2023,” terangnya.
Untuk diketahui tahun 2022 lalu, hasil panen gabah kering di Kota Mataram mencapai 22.500 ton. Hasil panen ini melampaui target yang diberikan Kementerian Pertanian Sekitar 22.000 ton. Di tahun 2020, hasil panen gabah kering bahkan dikatakan Umar sempat mencapai 24.500 ton.
Ia menyayangkan dalam beberapa tahun ini sudah mulai banyak alih fungsi lahan. Ini menjadi berat untuk mencapai target pusat, karena lahan semakin berkurang, namun target harus dikejar.
Guna memenuhi target tersebut petani diharapkan menggunakan bibit unggul, melakukan pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama. Petani juga diminta untuk mengantisipasi bencaa banjir di lahan pertanian yang bisa menyebabkan gagal panen.