Keluarnya Sertifikat Sehat, 1000 Ekor Babi Dilalulintaskan Ke Singkawang

oleh -43 views
belawan
Foto : Dok. Barantan

Panennews.com – Jamin kesehatan babi asal Sumatera Utara, pejabat di Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Indonesia (UPT Barantin) di Belawan lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 1.000 ekor babi.

Setelah babi dinyatakan sehat, sertifikat sehat pelepasan diterbitkan untuk pengiriman babi tujuan Singkawang Kalimantan Barat.

“Hingga bulan September 2023, kami telah lakukan fasilitasi pengiriman babi asal Sumatera Utara sebanyak 2 kali dengan total 2.000 ekor dan semuanya telah dijamin kesehatannya, ungkap Kepala UPT Barantin di Belawan, Lenny Hartati Harahap, Jumat (06/10/2023).

Menurut Lenny, setelah pengiriman ke dua dengan perkiraan nilai ekonomi mencapai Rp7,7 miliar ini, diawal Oktober nanti juga akan ada jadwal pengiriman 1.000 ekor babi lagi.

Baca Juga :   Cegah Penyakit Zoonosis, Kementan : Pentingnya Vaksin Dan Perawatan Kesehatan Hewan

Sebelum dilalulintaskan, Lenny juga menerangkan bahwa media pembawa yaitu babi ini telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.

“seperti surat rekomendasi pemasukan dari daerah tujuan, sertifikat veteriner , bebas PMK (Penyakit mulut dan Kuku) bebas penyakit ASF, dan CSF/hog Cholera serta memiliki hasil pemeriksaan laboratorium” ujar Lenny.

Dikarenakan aktivitas lalulintas babi yang rutin dilakukan, dilakukan monitoring evaluasi tindakan karantina hewan di Instalasi Karantina Hewan milik PT. Allegrindo Nusantara yang dipimpin langsung oleh Kepala UPT Barantin.

Selain itu, Lenny juga menambahkan standar biosecurity yang diberlakukan PT. Allegrindo sudah memenuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :   Ketahui Kendala Yang Sering Terjadi Dalam Ternak Bebek

Lebih lanjut, tamu atau petugas yang akan masuk ke kandang harus melalui protokol yang khusus, yaitu mencuci tangan dengan sabun, mengganti pakaian dan sepatu khusus ke kandang, serta melewati area khusus penyemprotan disinfektan menuju kandang.

Lebih jauh, pendampingan terhadap penerapan standar biosecurity dapat membantu menjaga kualitas kesehatan daging babi sehingga masyarakat mendapat jaminan memperoleh daging yang sehat dan aman saat dikonsumsi dan pengiriman dapat terus berlanjut.

“Standar biosecurity ini merupakan salah satu cara mengurangi potogen (penyebab penyakit dan virus) pada hewan agar tidak tertular”, tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.