Panennews.com – Budidaya ikan lele saat ini tengah banyak digandrungi oleh kalangan masyarakat. Pasalnya, ikan lele merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonominya lumayan tinggi.
Ada beberapa metode atau pun sistem dalam budidaya ikan tersebut. Biasanya metode ini juga cukup populer dilakukan di negara Indonesia karena berpotensi membuat hasil maksimal. Adapun jenis sistem budidaya ikan lele diantaranya.
Bioflok
Sistem budidaya ikan lele bioflok cenderung paling banyak dijalankan oleh pembudidaya ikan lele di Indonesia. Pasalnya, sistem bioflok ini memanfaatkan nitrogen anorganik yang dikonversi menjadi nitrogen organik. Sehingga hal ini tentunya menguntungkan bagi si pembudidaya ikan lele. Selain itu, bioflok ini juga membuat hasil yang maksimal dengan panen ikan lele cenderung banyak.
Budikdamber
Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) ini juga termasuk salah satu sistem budidaya ikan lele yang paling banyak digunakan di Indonesia. Meski menggunakan ember sebagai kolam atau pun habitat ikan lele, namun ember tersebut bisa untuk membuat ikan lele lebih meningkat lagi produktivitasnya. Selain itu, sistem budikdamber ini juga hemat akan penggunaan air hingga pakannya.
Kolam Tanah
Sistem budidaya ikan lele ini cukup terbilang tradisional dan sistem ini pun paling banyak dilakukan di Indonesia. Pasalnya, sistem tersebut hanya mengandalkan kolam dari tanah yang pada umumnya digunakan sebagai budidaya ikan biasa. Meski begitu, sistem tersebut pun juga cukup potensial untuk membuat panen ikan lele lebih maksimal.