Panennews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng kerjasama dengan swasta PT. Berdikari dan PT. Bosowa Corporindo serta perguruan tinggi Universitas Hasanuddin.
Adapun hal itu untuk mengembangkan peternakan sapi terintegrasi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah bersama Direktur Utama PT. Berdikari, Muhammad Syarkawi Rauf dan Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa, serta Direktur PT. Bosowa Corporindo, Suardi Madama yang disaksikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Universitas Hasanuddin, Makasar Selasa (13/09/2023).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bentuk komitmen bersama antara pemerintah, perguruan tinggi dalam penyediaan daging sapi melalui pengembangan yang dilakukan secara terintegrasi.
“Melalui MoU ini diharapkan adanya sinergi dari semua pihak untuk menyiapkan program-program pengembangan peternakan sapi terintegrasi dapat direalisasikan dengan lebih baik”, ungkapnya.
Selain itu, SYL juga mengungkapkan penguatan komitmen dengan PT. Berdikari dan Universitas Hasanuddin sangat penting dalam menjawab permasalahan kebutuhan daging sapi dalam negeri.
Adapun ruang lingkup dalam kerjasama ini meliputi Produksi Pakan dan Teaching Farm, Program Corporate Social Responbility (CSR), Pengembangan bisnis peternakan terintegrasi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Berdikari, Muhammad Syarkawi Rauf menyampaikan, PT. Berdikari sebagai perusahaan milik negara tentunya akan mengoptimalkan penyediaan komoditas yang menjadi sumber protein hewani melalui pengembangan peternakan sapi terintegrasi.
“Kami akan fokus dan memaksimalkan kesepakatan kerja sama ini, dan berkomitmen untuk mengembangkan lini bisnis peternakan sapi.” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT. Bosowa Corporindo, Suardi Madama yang menyampaikan sebagai perusahaan swasta, pihaknya merasa senang membangun kerja sama dengan pemerintah, BUMN dan Perguruan Tinggi UNHAS.
“Dengan kesempatan kolaborasi yang diberikan ini, pasti kita bersama-sama akan mengoptimalkan agar sinergi kerja sama ini berjalan segera dan menghasilkan tujuan bersama yaitu pengembangan bisnis peternakan sapi terintegrasi.” kata Suardi
