Panennews.com – Dalam upaya mengantisipasi dampak El Nino terhadap areal pertanian di Kota Denpasar, Dinas Pertanian Kota Denpasar telah melakukan beberapa langkah mulai mendata semua subak khususnya yang rawan terjadi kekeringan hingga, mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan asuransi tanaman padi di tahun 2023.
Dinas Pertanian bersama Dinas terkait lainnya di Pemkot Denpasar juga telah mencatat, kemungkinan dampak di timbulkan dari El Nino ini mulai akan terjadi kekeringan.
Selian itu, diprediksi akan terjadi peningkatan serangan hama dan penyakit terhadap beberapa jenis tanaman pangan serta hortikultura.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Bayu Brahmasta menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi seperti pemanfaatan sumur tanah di lahan pertanian, penyediaan pestisida, serta memaksimalkan kinerja petugas di lapangan.
“Kami memaksimalkan petugas pengamat hama dan penyakit, melaksanakan kegiatan penerapan pengendalian hama, memberikan pengadaan beberapa komoditi pertanian selain padi serta mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan asuransi tanaman padi di 2023 ini,” ujarnya Jumat,(1/9/2023) di Denpasar.
Dirinya menyebutkan, dampak El Nino tentu akan memberi pengaruh paling besar pada komoditas padi.
Brahmasta menambahkan, secara umum semua daerah akan terdampak oleh El Nino dan secara khusus di daerah areal pertanian di Denpasar Timur dan sekitarnya akan mengalami pengurangan debit air.
Hal ini disebabkan karena di wilayah ini terjadi banyak pembagian air sehingga berpengaruh terhadap volume air.