Panennews.com – Sebagai sentra penghasil buah pisang di Indonesia, Sulawesi Barat kembali memasok 3,8 ton buah pisang ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (27/09/2023).
Badan Karantina Pertanian (Barantan) melalui Analis Perkarantinaan Tumbuhan, Junarli Sali mengatakan untuk memastikan pisang tersebut dalam kondisi sehat dan terbebas dari OPTK seperti Chrysomphalus aonidum maka dilakukan pemeriksaan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan fisik secara visual makroskopis dan jumlahnya telah sesuai dengan yang terlampir selanjutnya kami terbitkan sertifikat kesehatan antar area (KT-12),” ujar Junarli.
Sementara itu, Agus Karyono selaku Kepala Karantina Pertanian Mamuju menjelaskan bahwa pemeriksaan pengiriman pisang rutin dilakukan karena setiap kapal yang berangkat dari Pelabuhan Mamuju tujuan Balikpapan memuat buah pisang.
“Berdasarkan data IQFast Badan Karantina Pertanian, pada tahun 2023 Karantina Pertanian Mamuju Wilker Pelabuhan Mamuju telah melakukan sertifikasi buah pisang sebanyak 285,8 ton dengan frekuensi 82 kali,” ujar Agus.
Selain itu, Agus juga mengatakan pengiriman buah pisang ini pun sudah sesuai prosedur. Adapun prosedurnya ini yaitu buah pisang harus dilengkapi sertifikat sehat.
Lebih lanjut, buah pisang yang dikirim ke Balikpapan ini tentunya memiliki sertifikat sehat dan terbebas dari penyakit OPTK.
“Buah pisang yang dikirim ke Balikpapan ini memiliki sertifikat sehat yang menunjukkan terbebas OPTK sebelum dikirim” ucapnya.