Panennews.com – Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Prodi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Udayana (UNUD) Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P, menyebutkan selain komoditi padi, para petani perlu memadukan komoditi lain seperti, jenis umbi-umbian di lahan pertaniannya.
Perpaduan ini penting karena, dapat dijadikan alternatif jika terjadi gagal panen pada musim-musim tertentu khususnya pada komoditi padi, maka komoditi jenis umbian-umbian ini dapat kembangkan serta diandalkan.
Menurut Dirinya, hasil panen komoditi umbi-umbian dapat juga dijadikan konsumsi alternatif selain beras.
Menurutnya, hal ini membutuhkan penyesuaian bagi masyarakat untuk membiasakan memadukan serta mengkonsumsi umbi-umbian sebagai makanan pokok alternatif.
“Umbi-umbian merupakan sumber karbohidrat seperti, ubi jalar, ubi kayu, kentang dan lain-lainnya.Jadi, para petani dapat memilih komoditas ini dijadikan alternatif tanaman di areal pertaniannya,” jelasnya, Minggu, (24/9/2023) di Kabupaten Badung, Provinsi Bali
Wrasiati menambahkan, dari pengamatannya selama ini, seluruh areal pertanian di Provinsi Bali sangat potensial mengembangkan komoditi umbi-umbian karena, tanah serta iklim sangat menunjang di daerah Bali.
“Ya, tentu sangat potensial mengembangkan komoditi umbi-umbian ini di areal pertanian di sini (Provinsi Bali),” tutupnya