Panennews.com – Produksi udang vaname di Provinsi NTB semakin tahun semakin meningkat. Dari peningkatan ini, NTB termasuk tiga besar provinsi sebagai produsen udang vaname setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi NTB, Muslim memaparkan data dari tahun 2022 produksi udang vaname NTB mencapai 180,5 ribu ton. Angka ini memberi kontribusi hingga 16,42 persen terhadap produksi udang vaname nasional, yang di 2022 lalu mencapai 1,09 juta ton.
“Capaian produksi pada 2022mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Muslim, awal pekan ini.
Ia menambahkan, pada tahun 2022, produksi udang vaname mencapai 158.461,67 ton. Kemudian naik menjadi 177.427,16 ton. Kemudian di 2022 kembali naik di jadi 180.592,91 ton. Dan target 2023 ini bisa meningkat produksi udang vaname mencapai 182,3 ribu ton.
Muslim menjelaskan peningkatan produksi ini akan dibarengi dengan kegiatan pengembangan budidaya udang vaname. Salah satunya melalui pengembangan kawasan serta penyediaan benih unggul. Termasuk juga pemeriksaan kesehatan udang dan lingkungan budidayanya.
Lebih lanjut, Muslim menjelaskan bahwa pengembangan budidaya udang vaname akan difokuskan di dua kabupaten di Pulau Sumbawa, antara lain Kabupaten Sumbawa pada Kecamatan Maronge dan Plampang seluas 300 hektare serta Kabupaten Bima dengan luas 100 hektare di Kecamatan Woha dan Langgudu.
Menurutnya dengan rencana pengembangan ini, akan memperluas lahan eksisting tambak udang vaname yang sekarang ini mencapai 5.466,31 hektare.
“Targetnya ada penambahan sekitar 400 hektare di dua kabupaten tersebut,” katanya.
