Kemendag Dorong UMKM Indonesia Jadi Industri Pasar Halal Dunia

oleh -22 views
dFXu1BaPq9qP15i9zd57w1HI5Wcmn9uQQ4q0IahW
Foto : Biro Humas Kemendag

Panennews.com – Kementerian Perdagangan mendorong UMKM Indonesia menjadi pusat industri halal dunia. Bagi Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Matheus Hendro Purnomo, hal ini dapat terwujud seiring dengan Indonesia menuju tahap pertama sertifikasi wajib halal pada 2024.

Adapun UMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.

“Kementerian Perdagangan menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mensosialisasikan perencanaan yang baik bagi UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal. UMKM harus bersiap dan memanfaatkan momentum menyukseskan produk halal Indonesia untuk mendunia,” jelas Hendro di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/08/2023).

Lebih lanjut, penduduk muslim di Indonesia pada 2022 mencapai 231 juta jiwa berdasarkan Laporan The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims Tahun 2022 yang disusun The Royal Islamic Strategies Studies Centre (RISCC). Jumlah tersebut setara 86,7 persen dari total populasi penduduk di Indonesia dan setara dengan 11,91 persen dari total populasi penduduk muslim di dunia.

Baca Juga :   Industri Sarang Burung Walet, Wapres : Miliki Potensi Besar

“Posisi ini menguntungkan bagi Indonesia untuk berpotensi menjadi produsen produk halal dengan skala ekonomi yang lebih efisien di dunia baik untuk produk makanan dan minuman, fesyen, farmasi, dan kosmetik. Hal ini akan mendorong daya saing produk halal Indonesia, baik di pasar nasional maupun internasional,” ungkap Hendro.

Selain itu, Hendro juga menambahkan di hadapan 100 UMKM peserta sosialisasi, pengeluaran muslim di Indonesia terhadap makanan dan minuman halal pada 2020 mencapai USD 135 juta menurut Indonesia Halal Markets Report 2021–2022.

Tidak hanya pengeluaran untuk produk makanan halal, pengeluaran untuk produk fesyen halal pun diharapkan mengalami pertumbuhan per tahun 8,34 persen di Indonesia pada 2025, yang lebih tinggi 2,25 persen dari pertumbuhan konsumsi muslim di dunia.

Baca Juga :   Peringatan Harkonas 2020 Virtual, Mendag Tekankan Perlindungan Konsumen di Ranah Daring

Sementara itu, Indonesia Halal Markets Report 2021–2022 juga mencatat, industri halal di Indonesia didominasi produk yang diminat bagi para eksportir.

Adapun produk makanan yang diminati termasuk makanan kemasan, buah dan sayur, produk perikanan, makanan sehat, minyak goreng, teh, dan kopi yang sebagian besar juga merupakan produk unggulan ekspor Indonesia.

Lebih jauh, Hendro menekankan hal ini menjadi berpotensi meningkatkan kontribusi ekspor Indonesia ke negara tujuan yang populasinya didominasi penduduk muslim.

“Ini akan menjadi peluang besar bagi UMKM di Indonesia yang sebagian besar fokusnya adalah kuliner dan fesyen agar dapat bertransformasi dan naik kelas dengan merambah pasar internasional,“ tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.