Produk Kopi Indonesia Raup Potensi Transaksi USD 2,66 Juta Di Taiwan

oleh -59 views
ilustrasi kopi
Ilustrasi Biji Kopi - Foto : Pixabay

Panennews.com – Indonesia melalui Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) di Taipei, Taiwan kembali berpartisipasi pada pameran Taichung International Tea, Wine, Coffee, and Bakery Show di Taipei, Taiwan.

Pada pameran ini, Indonesia berhasil meraup potensi transaksi sebesar USD 2,66 juta atau senilai Rp39,81 miliar.

“Ini membuktikan produk kopi Indonesia semakin mendapat tempat di pasar Taiwan dan KDEI akan terus berupaya untuk meningkatkan nilai ekspor dari berbagai produk kopi di Taiwan,” ujar Kepala KDEI Taipei Iqbal Shofwan. Di Jakarta, Jumat (14/07/2023).

Selain itu, Iqbal juga menyebut dalam dua dekade terakhir, pasar kopi di Taiwan terus menunjukkan perkembangan. Sebelummya, konsumen pasar Taiwan merupakan penikmat teh sejati.

Baca Juga :   Produk Kerupuk Ikan Patin Asal UMKM Indonesia Tembus Pasar Malaysia

“Peningkatan permintaan kopi dari pasar Taiwan mendatangkan peluang bagi pemasok kopi dari seluruh dunia,” ujarnya.

Iqbal mengungkapkan, produk kopi Indonesia telah memiliki pangsa pasar tersendiri di Taiwan. Pada 2022, ekspor kopi Indonesia ke Taiwan mencapai USD 17,34 juta, naik 21,36 persen dari tahun sebelumnya. Ekspor kopi dari Indonesia tersebut setara 6,2 persen dari total impor Taiwan.

Namun, persaingan ekspor ke Taiwan semakin sengit seiring maraknya kopi dari kawasan Amerika Selatan dan Afrika.

Sementara itu, pada perhelatan kali ini, Pavilun Indonesia menampilkan produk bijih kopi green beans dan roasting beans dengan merek AWI kopi, Bencoolen, Tanamera, Aro Mas Mulia, dan EOE. Khusus, EOE, perusahaan ini merupakan eksportir Indonesia sekaligus distributor kopi di Taiwan yang digandeng KDEI.

Baca Juga :   KKP Lindungi Kekayaan Intelektual Produk Olahan Perikanan Inovatif

“Melalui tema tersebut, KDEI Taipei ingin menyampaikan pesan, saat ini Indonesia selangkah lebih jauh. Tidak hanya sekedar pemasok biji kopi, tetapi juga telah memiliki berbagai produk olahan kopi serta produk pendukung seperti mesin yang ditampilkan pada pameran kali ini,“ tutup Iqbal.

Lebih jauh, selama pameran perusahaan ini memperkenalkan varian kopi premium seperti luwak dan wine coffee. Selain itu, EOE juga memperkenalkan varian kopi specialty Indonesia seperti mendailing, gayo, toraja melalui kegiatan coffee tasting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.