Muncul Lagi, Antraks dari Ternak Makan Korban Jiwa dan Papar Puluhan Warga Gunungkidul

oleh -17 views
Wabup Gunungkidul Heri Susanto saat mengecek ternak untuk kurban
Wabup Gunungkidul Heri Susanto saat mengecek ternak untuk kurban. (Dok. Pemkab Gunungkidul)

Panennews.com – Penyakit antraks dari ternak kembali mewabah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu orang meninggal dan sebanyak 87 warga terpapar di Dusun Jati, Kapanewon Semanu, Gunungkidul

Diduga, warga mengonsumi daging dari ternak yang terpapar antraks. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 6 sapi dan 6 kambing terpapar penyakit tersebut.

Pemkab Gunungkidul telah mengantisipasi agar penyakit itu tidak menyebar ke wilayah lain. “Untuk sementara waktu, di wilayah Padukuhan Jati kita lokalisasi agar tidak menyebar ke mana-mana,” kata Heri Susanto, Wakil Bupati Gunungkidul, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga :   Peternak Ayam Caru Kewalahan Pesanan Membludak Jelang Nyepi

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga Dinas Kesehatan telah mengantisipasi antraks dengan melakukan surveilence sejak 3 Juli. Kasus antraks diduga berkembang selama 3 bulan terakhir. Sejak 2019, sejumlah kasus antraks terus muncul di Gunungkidul.

Pemkab melakukan koordinasi dan menyiapkan edukasi ke masyarakat agar sadar dan mengerti bahaya antraks.

“Kita selalu melakukan pemantauan terhadap penambahan kasus baru. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan serologi pada semua faktor risiko penduduk baik yang mengonsumsi maupun tidak mengkonsumsi (daging ternak),” imbuh Sidiq Hery Sukoco, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan.

Baca Juga :   Ini 3 Manfaat Kroto Yang Populer Sebagai Pakan Burung Kicau

Ia juga mengatakan pihaknya telah melakukan provilaksis, yakni pemberian obat antibiotik untuk semua faktor risiko. Hasil pemeriksaan menunjukkan seorang warga yang meninggal terkonfirmasi antraks dari hasil laboratorium di RSUP dr. Sardjito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.