Panennews.com – Polres Kupang, NTT, mendukung program Pemkab Kupang yaitu Program Revolusi Lima (5) P dengan membangun lahan pertanian percontohan di wilayah Polsek Sulamu.
Lahan pertanian percontohan tersebut dibangun di Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu dipimpin langsung Kapolsek Sulamu Ipda Bertho Apelaby bersama masyarakat Desa. Lahan yanag diolah seluas 40 hektar dan siap ditanami.
Program Revolusi 5P Kabupaten Kupang, NTT tersebut terdiri dari revolusi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pengembangan pariwisata daerah.
Menyikapi kiat ini Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, Waket II DPRD Kabupaten Kupang Anis Mase dan Plt. Sekda Kabupaten Kupang Rima Salean berkesempatan melakukan kunjungan ke lahan tersebut sekaligus melakukan penanaman perdana jagung, Jumat (2/6/2023) lalu.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata mengapresiasi program Revolusi 5P Pemkab Kupang yang di nilainya memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang.
“Inilah bentuk dukungan kami kepada program pemerintah. Kami membangun kerjasama kolaboratif dengan masyarakat termasuk membuka lahan pertanian yang menjadi lokasi percontohan di Kecamatan sulamu ini,” kata Kapolres Kupang.
.
Melalui jajaran Polsek Sulamu lanjut AKBP Anak Agung, dibawah pimpinan Kapolsek Bertho Apelaby telah bekerjasama dengan masyarakat yang juga dibantu Kelompok Tani Bo’oen dalam meningkatkan pertanian di Desa Pantulan.
“Tentunya kami juga mengapresiasi Kapolsek Sulamu yang telah bahu membahu dengan masyarakat setepat telah mengolah lahan seluas 4o hektar ini. Dan kami bersama Bupati telah melakukan panen perdana jadung dilahan tersebut,” jelas AKBP Anak Agung.
Sementara itu, Bupati Kupang Korinus Masneno menyambut baik inisiatif jajaran Polres Kupang terkhusus Kapolsek Sulamu yang bergandengan tangan bersama masyarakat membuat lahan pertanian ini.
“Lahan yang diolah ini bagus dan cukup luas. Saya yakin jagung yang telah kami tanam akan memberikan hasil yang baik pula. Apalagi diolah dengan sistim pertanian modern,” kata Korinus Masneno.
Selain melakukan penanaman jagung perdana jelas Korinus, pihaknya juga memberikan 600 kg bibit jagung untuk ditanami dilahan percontohan ini.
“Karena ini mendukung program 5 P, kami juga membantu 600 kg bibit jagung yang unggul untuk ditanam dilahan pertanian percontohan ini. Target kami 2 – 3 bulan kedepan kami datang panen,” katanya.
