Panennews.com – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan memastikan kesehatan hewan sapi yang sudah tersedia menjelang hari raya Iduladha, dengan melakukan monitoring dan pengawasan langsung ke kandang pemilik PT. Lembu Andalas Langkat. Kamis (01/05/2023).
“Kami harus memastikan hewan sapi yang tersedia di Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik PT. Lembu Andalas Langkat dalam keadaan sehat menjelang Iduladha berserta kelayakan IKHnya,” ujar Lenny Hartati Harahap Kepala Karantina Pertanian Belawan saat meninjau kelokasi kandang pemilik.
Menurut Lenny, ketentuan persyaratan IKH sesuai dengan Permentan nomor 70 tahun 2015 harus memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan kajian resiko yang didasarkan pada status dan stuasi hama penyakit hewan Karantina.
Selain itu, Dikatakan Lenny juga bahwa hewan sapi sebelum masuk IKH sudah memiliki nomor barkode (RF.ID) dan tercatat dari negara asal.
“Kemudian dilakukan lagi pengambilan sampel darah untuk diuji di laboratorium guna memastikan bahwa sapi yang masuk sehat dan bebas bakteri brucella, “ujar Lenny.
Lebih lanjut, Lenny menerangkan dalam setiap melakukan pengawasan pihaknya selalu menyarankan untuk selalu memberikan pellet yang sesuai, juga memberikan pakan ternak yang baik seperti bungkil jagung, kulit kopi, kulit ari kopi dan ampas kopi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan hewan.
Sementara itu, Elias, Manajer IKH PT. Lembu Andalas Langkat mengatakan bahwa PT. Lembu Andalas Langkat, memiliki 3 suplier sapi dengan standar internasional yang rutin yaitu Oustraik, Halen dan Hiley. Sebelum sapi masuk Rumah Potong Hewan (RPH), pihak suplier memeriksa fasilitas kandang sapi, kelayakan RPH.
“Kami selalu mematuhi semua persyaratan karantina sesuai dengan Permentan 70 tahun 2015 dan juga telah memperpanjang masa IKH sejak Agustus tahun 2021 hingga Agustus tahun 2024,” tutur Elias.
Sebagai informasi, berdasarkan Data IQFast Karantina Pertanian Belawan lalulintas sapi milik PT. Lembu Andalas Langkat melalui pelabuhan Belawan selama tahun 2021 tercatat sebanyak 7.941 ekor dan tahun 2022 sebanyak 7.937 serta tahun 2023 sebanyak 1.696 ekor.