Panennews.com – Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mencatatkan nilai transaksi potensial sebesar USD 54,6 juta di ajang Seafood Expo Global (SEG) yang dilaksanakan di Barcelona tersebut.
Dalam pameran yang berlangsung pada 25-27 April ini, para pembeli atau buyers menunjukkan ketertarikan pada produk perikanan Indonesia seperti tuna, gurita, cumi-cumi, sotong, udang, kakap merah, dan kakap putih. Kemudian ikan marlin, kerapu, tilapia, mahi-mahi, ikan sarden kaleng, ikan tuna kaleng, kingfish, ikan kakatua, ikan pedang, wahoo, dan ikan pita.
“Alhamdulillah hasil pameran SEG di Barcelona melampaui target awal kami sebesar USD50 juta,” ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (02/05/2023).
Selain itu, Budi juga mengatakan tim delegasi KKP yang berangkat ke pameran tersebut terus melakukan promosi dan juga menarik kerja sama dengan mitra agar produk Indonesia semakin mendunia. Partisipasi KKP pada pameran SEG diharapkan menjadi momentum pemulihan dan peningkatan ekspor produk perikanan Indonesia di pasar global.
“Uni Eropa (UE-27) merupakan pasar tunggal terbesar di sektor kesulitan dan perikanan,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen PDSPKP, Machmud menyebut para calon pembeli potensial antara lain, selain berasal dari negara-negara Uni Eropa seperti Spanyol, Perancis, Belanda, Belgia, Jerman, Polandia, dan Malta.
Lebih lanjut, pembeli tersebut tetapi juga berasal dari Inggris, Amerika Serikat, Kanada , Peru, Meksiko, Panama, Kolombia, Puerto Rico, Ekuador, Bermuda, dan Turki, serta bahkan berasal dari negara-negara Asia sendiri seperti Jepang, Korsel, Taiwan, China, Hongkong, Vietnam, India, dan juga Australia.
“Selama 3 hari pameran, para calon pembeli menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap produk perikanan Indonesia,” Tutup Machmud.