Panennews.com – Badan Karantina Pertanian (Barantan) selenggarakan koordinasi seluruh ASN lingkup Barantan secara hybrid pada Rabu (03/05/2023).
Koordinasi ini dilakukan sebagai komitmen Barantan mengawal kebutuhan dalam negeri maupun akselerasi ekspor komoditas pertanian dalam upaya peningkatan pembangunan pertanian Indonesia.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Barantan, Ir. Bambang, M.M., disampaikan beberapa agenda pembahasan, diantaranya tindak lanjut Patriot Ekspor Pertanian 2023.
Sebagaimana arahan Menteri Pertanian RI untuk melanjutkan Program Kementerian Pertanian, Gerakan Tiga Kali Liat Ekspor Komoditas Pertanian. Selain itu, juga terkait Program Eksponensial 2023 dan persiapan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan Tahun 2023.
Bambang menjelaskan rencana pelaksanaan Patriot Ekspor Tahun 2023 ini mengusung konsep memenuhi kebutuhan produk dalam negeri dan selebihnya ekspor.
“Cukupi produk dalam negeri, selebihnya ekspor yang dimulai dengan menentukan lokasi produksi, mengidentifikasi sebaran hamparan komoditas dari hulu ke hilir, kemudian menyusun pola pembinaan berkesinambungan,” jelas Bambang.
Sementara itu, Bambang juga menjelaskan konsep penyediaan produk dilakukan melalui Ecological Farming Clustering atau pertanian berkelanjutan berbasis klaster produk pertanian yang merupakan penggabungan sains (precision farming) dengan kearifan lokal.
Lebih lanjut, penggabungan tersebut yaitu dengan cara mendorong sentra produksi yang sudah ada untuk tetap berproduksi secara terus menerus secara konsisten untuk menjamin ketersediaan produk.
“Karena itu perlu pemetaan klaster sentra produksi komoditas yang menjadi fokus akselerasi ekspor produk atau komoditas pertanian agar lebih maju serta berkembang lagi,” Tutup Bambang.