Panennews.com – Inspektur Jenderal Dr. Jan Samuel Maringka berkunjung ke Kantor Bupati Subang. Dan diterima langsung oleh Bupati Subang H. Ruhimat , bertempat di Saung Jimat, Senin (22/05/2023).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kementan RI, Dr. Jan Samuel Maringka S.H.,M.H yang membahas terkait pentingnya alih fungsi lahan dan dukungan Kementerian Pertanian kepada Kabupaten Subang sebagai salah satu lumbung padi nasional.
Pada kesempatan tersebut Inspektur Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Dr. Jan Samuel Maringka S.H.,M.H menyatakan setuju dengan apa yang disampaikan oleh Kang Jimat terkait keseimbangan pembangunan infrastruktur dan pertanian.
“Benar kata Pak Bupati infrastruktur terus berjalan, tapi lahan pertanian tidak boleh kita lupakan. Kita harus memiliki keberpihakan. Terima kasih kepada Pak Bupati atas dukungan dalam alih fungsi lahan pertanian.” ucapnya.
Selain itu, Dr. Jan juga menambahkan Kementan selalu mendorong semua pihak untuk mendukung alih fungsi lahan pertanian salah satunya dengan rapat koordinasi yang akan segera dilaksanakan dan adanya program Jaga Pangan.
“Akhir bulan rakor alih fungsi lahan pertanian. Kita dorong semua pihak untuk mendukung dan kami juga memiliki program Jaga Pangan.” tutur Jan.
Sementara itu, Bupati Subang Kang Jimat menyatakan kedatangan rombongan Irjen Kementan merupakan anugerah bagi Kabupaten Subang dalam menyongsong masa industri Subang tanpa melepas status lumbung padi nasional.
Adapun secara khusus Kang Jimat memohon kepada Irjen Kementan untuk memberikan arahan bagi Kabupaten Subang terkait hal tersebut.
“Ini adalah anugerah bagi kami. Kami berharap untuk tetap mempertahankan lumbung padi nasional, namun kami tidak ingin ketinggalan industri. Pada kesempatan ini kami mohon petunjuk dari Pak Irjen bagaimana memperhatankan lumbung pangan tetapi mampu menyongsong era industri.” ucap Kang Jimat.
Lebih lanjut, Kang Jimat juga menyampaikan keberadaan Bendungan Sadawarna memberikan manfaat yang samgat besar bagi dunia pertanian Subang yang mampu memberikan keseimbangan antara prioritas industri dan pembangunan di Kabupaten Subang untuk menuju Subang Jawara.
“Dengan Bendungan Sadawarna banyak sawah tadah hujan menjadi sawah teknis yang mampu menjaga kestabilan terkait ketahanan pangan. Kalau seimbang antara ketahanan pangan dan industri, kejayaan, keistimewaan, dan kesejahteraan, semua itu kami yakin akan tercapai.” tutupnya.
