Sulsel Surplus Beras, Presiden : Harap Segera Distribusikan

oleh -21 views
download (30)04
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Presiden Joko Widodo mengaku puas dengan hasil panen raya di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengalami surplus hingga 2 juta ton beras.

Dia berharap, kelebihan produksi beras itu bisa didistribusikan pada Provinsi lainnya yang mengalami kekurangan.

Demikian disampaikan Jokowi saat meninjau panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

“Kita berharap nanti hasilnya yang surplus (beras) itu bisa dibawa ke provinsi yang lain yang membutuhkan,”. Ungkap Jokowi, Jum’at (31/03/2023).

Presiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan. Presiden berharap, capaian tersebut mampu ditingkatkan untuk menguatkan cadangan beras nasional.

“Saya datang ke Kabupaten Maros untuk memastikan bahwa wilayah ini sebagai lumbung beras Sulawesi Selatan. Sekarang ini kita lihat Maros sudah mulai juga panen raya dengan rata-rata produktivitas mencapai 5,5 (gabah panen) ton per hektare,”. Tuturnya.

Baca Juga :   Wapres Sebut Tanam Padi, Jadi Langkah Mitigasi Hadapi El Nino

Selain itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) juga memastikan bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan presiden dalam meningkatkan produktivitas.

Terutama dalam memitigasi cuaca agar tidak terjadi banjir yang menyebabkan turunnya produksi. Termasuk dalam melakukan pendampingan, akses pembiayaan dan intervensi teknologi mekanisasi.

“Saya katakan disini harus kita support dari semua pihak. Saya berharap perbankan juga masuk secara masif untuk mempermudah layanan KUR,” katanya.

Sementara itu, panen padi di Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2023 ini mencapai 139.622 hektare dengan prakiraan produksi yakni 692.911 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 399.085 ton beras. Sedangkan untuk perkiraan panen padi di bulan April mendatang mencapai 174.609 hektare dengan prakiraan produksi mencapai 869.113 ton GKG atau setara 500.839 ton Beras.

Baca Juga :   Jelang Hari Raya Imlek, Pasokan Beras Di Yogyakarta Tercukupi

Adapun untuk bulan Mei perkiraannya mencapai  85.576 hektare, dengan produksi mencapai 422.188 ton GKG atau setara 243.481 ton beras.

Lebih lanjut, SYL menambahkan, secara nasional ketersediaan beras saat ini dalam kondisi aman. Panen raya petani di sejumlah daerah telah menguatkan pasokan dan cadangan beras Indonesia dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Karena itu, dia berharap kolaborasi dan sinergitas dengan Bulog dapat diperkuat untuk melakukan penyerapan.

“Tentu saja pertanian itu tidak bisa sendiri, siapapun akan membutuhkan kerjasama lintas Kementerian dengan Menteri BUMN semua pihak Bulog dan lain-lain,”. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.