Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Sajikan Keindahan Alam

oleh -31 views
643d808edfbda39095518718
Foto : Dok. Menparekraf

Panennews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Desa Wisata Edelweiss Wonokitri dapat terus terjaga kelestarian dan keberlanjutan daya tarik utamanya yaitu tanaman Edelweiss.

“Saya melihat keindahan alam bercampur dengan keragaman budaya membangkitkan semangat. Dan sekali lagi saya tekankan, ini harus kita jaga kelestariannya dan paket-paket wisata di sini justru meningkatkan edukasi kita dan menjadi daya tarik wisata. Saya yakin ini adalah bagian penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 yang ingin kami hadirkan,” kata Menparekraf Sandiaga usai visitasi ke Desa Wisata Edelwesiss Wonokitri yang berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (16/04/2024).

Baca Juga :   Mawar Burnet, Jenis Bunga Mawar Dengan Ragam Manfaat

Desa Wisata Edelweiss Wonokitri yang berada di ketinggian 2.219 mdpl menjadi satu-satunya desa wisata yang menyajikan bunga Edelweiss sebagai daya tarik utama.

Adapun bunga Edelweiss sendiri merupakan salah satu tanaman yang dilindungi oleh undang-undang, sehingga tidak diperkenankan untuk dipetik secara ilegal.

Selain menyajikan panorama alam yang eksotis, wisatawan yang berkunjung juga bisa mendapat pengalaman tentang budidaya Edelweiss.

Dengan demikian mereka bisa lebih menghargai betapa pentingnya pelestarian bunga Edelweiss.

Sementara itu, edukasi budidaya bunga Edelweiss dimulai dari pemaparan terkait cara pemilihan biji bunga yang siap panen hingga cara penanaman bunga Edelweiss

Baca Juga :   Dengan Teknologi IoT, Mahasiswa UB Kembangkan Mesin Pengering Bunga Telang

“Ini merupakan satu prestasi yang kita syukuri. Bahwa di tempat-tempat lain banyak viralitas dari konten-konten yang merusak alam. Tapi di sini justru wisatawan diberikan edukasi untuk melestarikan. Dari mulai menebar benih hingga menanam,” tutup Sandiaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.