Sidak Pasar Induk, Kementan Pastikan Bawang Dan Cabe Aman

oleh -25 views
download (14)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan pasokan bawang dan cabe merah jelang puasa dan lebaran mendatang dalam posisi aman.

Kepastian ini disampaikan SYL saat menerima pasokan bawang hasil panen petani di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta.

Secara umum, ketersediaan bawang dan cabe merah untuk Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) sangat aman. Akan tetapi, dia meminta agar semua pihak terus melakukan pengawalan dan mendistribusikannya ke seluruh pasar-pasar perkotaan Indonesia.

“Mohon dukungannya agar pemerintah selalu dapat melayani masyarakat dengan baik utamanya bagi kami dalam penyediaan pangan termasuk bawang merah dan cabai ini, semoga HBKN ramdhan dan Idul Fitri bisa kita tunaikan dengan sebaik baiknya,”. Ujar SYL, Senin, (06/03/2023).

Baca Juga :   4 Macam Daging Ini, Sangat Cocok Untuk Kudapan Khas Lebaran

Selain itu, SYL juga memastikan ketersediaan bahan pokok lainya juga dalam kondisi aman. Terakhir, pasokan beras terus melimpah seiring panen raya di sejumlah sentra.

“Tugas kami dari presiden adalah turun ke lapangan. Alhamdullilah neraca kami cukup oke. Tetapi pak presiden minta validasi ke lapangan. Hari imi sudah dua kali. Kita sudah siapkan beras, cabai dll. Semua aman,”. Tuturnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan terima kasih atas dukungan kementan dalam memenuhi pasokan bahan pangan di jakarta. Terlebih, pasokan bawang dan cabe saat ini yang mampu memenuhi kecukupan bulan puasa dan lebaran mendatang.

Baca Juga :   Panen Bawang Merah 31,5 Ton Di Bali, Jadi Upaya Pengendalian Inflasi

“Saya ucapkan terimakasih yang sudah membackup dalam rangka ketersediaan jelang ramadan dan idul fitri. Sekali lagi kami sampaikan terimakasih kepada kementan yang terus mengontrol di lapangan. Alhamdullilah pasokan hari ini mencapai 17 ton,”. Tuturnya.

Lebih lanjut, Kepala Staf Usaha dan Pengembangan Pasar Induk Keramat Jati, Suminto menjelaskan bahwa pasokan bawang petani yang sudah masuk ke pasar induk mencapai 107 ton. Angka sebanyak itu melebihi target pasokan yang ada, yaitu sebesar 98 ton. Artinya, kata dia, saat ini masih ada surplus 19 ton.

“Pasokan melimpah bahkan surplus. Jadi tidak perlu khawatir dengan ketersediaan. Semua aman. Namun harga dalam posisi turun,”. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.