Panennews.com – Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengajak pada jajaran pemerintah daerah untuk membangun iklim usaha pertanian agar generasi muda tertarik menjadi petani.
“Kita harus memperbanyak petani muda. Kita harus peduli pada pertanian dan pangan,”. Ujar Gobel dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/03/2023).
Hal itu ia sampaikan saat melakukan ceramah umum di hadapan para pegawai pemerintahan Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Gobel mengatakan, salah satu faktor yang memudahkan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah karena para petani dan nelayan berhasil menyediakan pangan.
“Bayangkan jika saat itu kita gagal menyediakan pangan. Kita susah membayangkan apa yang terjadi pada saat itu. Karena itu saya menyebutkan petani dan nelayan kita sebagai petani dan nelayan pejuang,”.Ungkap Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Namun, setelah badai Covid-19 mereda, kata Gobel, muncul perang Ukraina dan Rusia.
Pada sisi lain, katanya, dunia masih terus dihantui oleh perubahan iklim yang membuat pertanian terganggu. Perang Ukraina-Rusia, katanya, memiliki dampak besar. Hanya saja, kata Gobel, para petani Indonesia umumnya berusia tua.
“Generasi muda kurang tertarik. Ini ada sebabnya, yaitu pendapatan petani relatif kecil dibandingkan dengan profesi lain,”. Tuturnya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk mencari solusinya. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produktivitas pertanian.
“Saya sudah melakukan uji coba di Gorontalo dengan menggunakan pupuk organik. Hasilnya lebih dari dua kali lipat. Ini meningkatkan pendapatan petani,” katanya.
Untuk itu, Gobel mengajak kepada aparat pemerintah daerah agar giat dalam membangun pertanian khususnya dalam generasi muda.
“Ini tanah leluhur kita. Harus kita jaga terlebih lagi ajak generasi muda untuk bertani dan menjadi petani,”. Tutupnya.