Panennews.com – Pare merupakan salah satu jenis tanaman yang kerap mudah dijumpai pada wilayah iklim tropis maupun sub tropis. Tanaman ini biasanya banyak ditemukan pada berbagai negara seperti Asia Tenggara, China, bahkan juga Afrika.
Pare dengan nama Ilmiah Momordica Charantina L. masih termasuk ke dalam suku famili dari Cucubitaceae. Banyak dari kalangan masyarakat juga mengenal pare ini dengan sebutan pepareh, peria, dan juga prie.
Secara morfologi, pare termasuk ke dalam tanaman semak bermusim yang dapat tumbuh dengan ukuran berkisar antara 10 – 30 cm, biasanya tanaman tersebut mempunyai daun berjenis tunggal dengan bentuk daunnya cenderung berbulu pada permukaan depannya. Adapun batangnya berwarna coklat, biasanya diantara batang dan daunnya terdapat buah pare dengan intensitasnya yang banyak.
Adapun buah pare tersebut berbentuk bulat cenderung panjang dengan kulit berbintik secara tidak beraturan. Biasanya buah tersebut memiliki warna hijau pada kulitnya ketika masih mentah, sedangkan buah pare yang sudah matang memiliki warna hijau cenderung oranye dengan tekstur permukaan depan yang cenderung lunak.
Sementara itu, tektsur dari buah pare ini tergolong empuk pada dagingnya dan cita rasanya tergolong pahit. Meski pun begitu, buah pare ini dapat dikonsumsi dan banyak dari kalangan masyarakat yang sangat menggemarkan mengkonsumsi buah pare tersebut, biasanya pare dapat diolah menjadi sayur-sayur bening atau pun dapat dijadikan campuran kudapan-kudapan ringan.