Tarik Minat Wisatawan, Wisata Kopi Berpotensi Dikembangkan

oleh -56 views
63b3e7f3661f5370587891
Foto : Dok. Kemenparekraf

Panennews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi inisiatif para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali bersama Teman Parekraf Nasional menghadirkan paket wisata kopi (Coffee Tour) yang menawarkan wisatawan pengalaman menarik dalam menikmati kopi.

Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara peluncuran “Wisata Kopi Kintamani” di Anomali Coffee Sanur, Bali, Minggu (01/01/2022) mengatakan wisata kopi sangat potensial untuk dikembangkan dan direplikasi di wilayah lain.

Adapun melalui wisata kopi, wisatawan tidak sekadar diajak menikmati kopi khas Tanah Air, juga akan dipandu mengenal lebih jauh tentang kopi. Mulai dari datang ke kebun kopi, mengenal jenis-jenis kopi, cara pengolahan, sampai dihidangkan sambil berinteraksi langsung dengan petani kopi.

Baca Juga :   Wisata Pantai Di Kota Garam Catat 197,331 Pengunjung Saat Libur Lebaran

“Wisata kopi ini sangat berpotensi untuk dikembangkan. Wisata kopi ini yang ditonjolkan justru pengalamannya untuk mengenal lebih jauh tentang kopi, kemudian mencoba dan akhirnya membawa pulang kopi tersebut,”. Ungkap Menparekraf.

Selain itu, untuk tahap awal, paket wisata kopi ini akan dihadirkan di Kintamani dan nantinya dikembangkan ke berbagai daerah penghasil kopi di Tanah Air, khususnya di lima destinasi pariwisata super prioritas.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga optimistis inisiasi dalam menghadirkan paket wisata ini akan menarik minat wisatawan karena menawarkan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca Juga :   Destinasi Wisata Mangrove Berkelas Kini Hadir di Singkawang

“Dengan paket wisata kopi, wisatawan khususnya anak muda jadi lebih mengenal kopi Indonesia,”. Ungkap Sandiaga.

Lebih jauh, dengan target wisatawan di tahun 2023 yang lebih tinggi dari tahun lalu, diharapkan hadirnya paket wisata ini dapat memperkaya pilihan wisatawan dalam berkunjung ke Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.