Panennews.com – Hawar daun merupakan salah satu hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman. Biasanya jenis penyakit ini banyak ditemukan dan sering menyerang beberapa jenis tanaman padi.
Tanaman padi yang terserang jenis penyakit ini akan menurunkan produktivitas hasil panen. Bahkan, tak jarang juga padi yang terserang akan mati ditengah jalan jika terserang penyakit tersebut, sehingga sangat merugikan petani dan pembudidayanya.
Secara umum, penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Xanthomonas Campestris Pv, bakteri tersebut merupakan suatu bakteri parasit yang dapat menganggu produktivitas tanaman diantaranya tanaman padi. Biasanya penyakit tersebut dapat menyerang pada saat musim hujan atau pada saat musim kemarau dengan tanah yang cenderung jauh lebih lembab.
Selain itu, penyakit tersebut juga dapat menyerang dan menginfeksi tanaman padi pada bagian stomata daun hingga daun tersebut berubah warna menjadi cenderung pudar, sehingga akibat penyerangan tersebut klorofil menjadi rusak. Akibat rusaknya klorofil tersebut akan menganggu tanaman padi hingga pengisian gabah menjadi kering, terlebih lagi padi akan rusak dan mati.
Sementara itu, cara mengatasi penyakit ini yaitu dengan membuat sistem irigasi yang baik agar terhindar dari kelebihan air, sehingga meminimalisirkan tanah yang lembab. Lebih lanjut, semprotkan pestisida atau anti bakteri yang memiliki kandungan nutrisi lengkap pada tanaman padi dengan kurun waktu kisaran antara 3 hari berturut-turut hingga penyakit tersebut teratasi.
