Panennews.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan penanaman jagung serentak dalam rangka Gerakan Menjaga Pangan di kawasan korporasi petani Koperasi Agro Gelem Hijau seluas 48 hektar di desa Sukoharjo, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (22/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy, dan Anggota DPD RI dapil Lampung Abdul Hakim.
“Kegiatan hari ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan,”. Ungkap Wamentan usai menanam jagung.
Wamentan Harvick berharap masyarakat petani di Lampung dapat menyerap program-program Kementerian Pertanian dengan baik. Hal ini dilakukan agar produksi dan produktivitas pangan dapat terus ditingkatkan.
Selain itu, Menjelang Tahun baru 2023, Wamentan juga mengimbau kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Timur untuk tetap menjaga pasokan dan harga pangan agar tetap stabil.
“Saya juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk tetap menjaga agar tetap stabil, baik dari harga maupun ketersediaan,”. Ungkap mantan bendahara PBNU tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menyampaikan, masyarakat petani di daerahnya mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi serta bibit yang berkualitas. “Kami mengusulkan agar produksi bibit berkualitas juga ditambah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi menyatakan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat dalam rangka kedaulatan pangan.
Menurutnya, hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang mayoritas merupakan petani. “Sebagian besar masyarakat Lampung Timur adalah petani. Karenanya program ketahanan pangan diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan menjaga ketersediaan pangan masyarakat”. Tutupnya.
