Panennews.com – Serangan hama Wereng dan Tikus enam bulan lalu hingga saat ini masih menyerang beberapa lahan pertanian di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Meskipun serangan hama wereng dan tikus masih menyerang, tetapi kondisi tersebut tidak mengakibatkan para petani mengalami gagal panen.
Hasil tersebut merupakan salah satu upaya dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan yang telah melakukan pendampingan dengan cara turun langsung ke para petani. Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, I Made Subagia, Senin,(12/12/2022), Sangulan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
“Hama wereng dan tikus memang masih menyerang tanaman akan tetapi, tidak sampai mengakibatkan total gagal panen.Tidak ada laporan dari Subak maupun penyuluh tani akibat serangan hama.Hanya produktifitas saja mengalami penurunan dari sebelumnya,” jelasnya.
Menurut Dirinya, antisipasi dilakukan dalam upaya penanganan hama mulai dari, melakukan pendampingan serta mengedukasi para petani.Selain itu, jika ada tanda-tanda serangan hama para Pekaseh cukup segera melaporkan Via aplikasi WA (Whatsapp).
“Semua pekaseh telah menggunakan smartphone sehingga lebih mudah melakukan laporan via WA. Para Pekaseh tidak terlalu jauh melaporkan hasilnya ke Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan dan lebih cepat melakukan identifikasinya juga”, paparnya.
Subagia menambahkan, selain melakukan upaya tersebut menganalisa tanah di areal pertanian dengan cara melakukan pengukuran PH Tanah agar mengetahui sejauh mana, kwalitas tanah di areal pertanian para petani telah dilakukan juga.