Panennews.com – Puffin Atlantik merupakan salah satu spesies burung penghuni lepas Samudera Atlantik Utara. Burung tersebut sebagian besar hidup di sekitar pinggir laut maupun kedalaman laut.
Burung yang satu ini memiliki nama Ilmiah F. Arctica yang tergabung dalam kesatuan Genus Fratercula. Spesies burung tersebut memiliki tiga jenis spesies dengan cirinya berbeda-beda yang dimulai dari bentuk tubuhnya hingga ukurannya.
Secara morfologi, burung tersebut mempunyai panjang tubuh dari ujung paruh hingga ekor berkisar antara 28 – 30 cm, bentuk tubuhnya cukup kekar dan memiliki leher yang cenderung tebal dan panjang. Biasanya leher tersebut mempunyai panjang yang berkisar antara 5 cm dan dilengkapi bulu yang tergolong tebal.
Selain itu, burung puffin atlantik juga memiliki kaki yang terlihat sangat pendek dan memiliki selaput bercorak sejajar, biasanya kaki daripada burung tersebut didapati juga cakar yang tajam berwarna hitam. Adapun kaki tersebut berwarna oranye yang terdapat pada betina, sedangkan yang jantan terdapat warna cenderung hitam.
Sementara itu, burung yang satu ini terdapat sayap yang digunakan untuk berenang, biasanya berbagai jenis burung menggunakan sayapnya untuk terbang. Namun, burung tersebut memiliki sayap yang berguna tidak hanya terbang saja namun juga untuk berenang. Hal tersebut menjadikan burung puffin atlantik sebagai burung yang tergolong unik. Lebih lanjut, uniknya tersebut juga terletak pada warnanya yang cerah.