Panennews.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan stok barang kebutuhan pokok (bapok) khususnya beras medium di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) tersedia dengan harga yang terjangkau yaitu sebesar Rp8.900/kg. Mendag Zulkifli Hasan juga berharap, sinergi antar seluruh kementerian/lembaga terkait dapat terus berjalan dengan baik sebagai upaya menjaga stabilisasi harga beras di seluruh Indonesia.
Kegiatan pantauan untuk mengecek ketersediaan stok dan stabilisasi harga beras dilaksanakan pada hari, Senin (07/11/2022) di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra.
“Kita bisa menyaksikan secara langsung bahwa stok beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang tersedia dengani harga Rp8.900/kg. Sedangkan untuk beras premium harganya bervariasi. Stabilisasi harga beras ini tidak hanya di Jakarta. Kemarin saya memantau langsung ke Makassar, Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Wonosobo, Kebumen, Temanggung, dan Purbalingga, beras medium Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) tersedia di pasar-pasar rakyat dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET),” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, sebelumnya Kemendag telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium sepanjang tahun mulai 1 Januari–31 Desember 2022.
“Saat ini harga beras yang terjangkau (paling tinggi sesuai HET) sudah tersedia di pasar rakyat melalui pasokan yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sementara itu, realisasi KPSH Beras Medium di seluruh Indonesia per 4 November 2022 sebanyak 845.310 ton. Sedangkan untuk wilayah Jakarta sebanyak 55.426 ton,”. Ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, meskipun harga komoditas beras dan lainnya terpantau aman, namun harga komoditas kedelai saat ini sedang naik. “Kita sudah melakukan rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden RI Joko Widodo. Sesuai dengan arahan Presiden, nantinya Bulog akan mengimpor kedelai secara langsung dan akan dijual di kisaran harga Rp10.000–Rp11.000/kg. Impor kedelai ini diperkirakan akan datang pada Desember 2022,”. Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan, harga beras di tingkat produsen memang cukup tinggi. Untuk itu, Pemerintah akan terus melakukan upaya dalam menyediakan beras khususnya beras medium dengan harga terjangkau.
“Sebentar lagi Jakarta akan kebanjiran stok. Hal ini karena Bapanas akan memobilisasi stok beras dari beberapa tempat yaitu Makassar, Sulawesi Selatan sebanyak 6.000 ton; Nusa Tenggara Barat sebesar 9.845 ton; serta Perum Bulog sebanyak 14.000 ton. Hari ini harga beras di tingkat Pasar Induk Cipinang sebesar Rp8.900/kg dan di pasar turunan sebesar Rp9.300/kg. Selanjutnya kami akan mengguyur stok beras di 153 pasar. Kami juga minta bantuannya kepada Satgas Pangan untuk selalu mengawal hingga hilir,” jelas Arif.
Lebih jauh, Kepala Satgas Pangan Wisnu F Kuncoro menambahkan, Satgas Pangan akan selalu memberikan dukungan dan pengawasan terhadap distribusi pangan. “Hingga akhir tahun ini semua stok pangan mencukupi. Tidak hanya untuk komoditas beras namun untuk komoditas pangan lainnya. Kami berada di setiap provinsi dan daerah Indonesia untuk selalu menjaga stok pangan agar selalu aman terkendali,”. Tutupnya.