Panennews.com – Budidaya jamur tiram saat ini tengah populer dibudidayakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Pasalnya, jamur tersebut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan juga dapat dikonsumsi.
Namun, dalam proses budidaya tersebut tentunya tidak terlepas dari berbagai gangguan yang salah satunya hama menyerang. Serangan hama tersebut sangat menganggu produktifitas jamur, sehingga dibutuhkan beberapa cara untuk mengatasinya. Adapun hama tersebut dan cara mengatasinya yaitu.
Serangga Kecil
Serangga yang biasanya menganggu budidaya jamur tiram yaitu lalat, nyamuk, dan serangga kecil lainnya. Serangga ini menyerang jamur melalui lubang kecil yang tidak terdeteksi, kemudian berkembang biak pada media budidaya. Hal tersebut dinilai menganggu produktifitas perkembangan jamur tiram, adapun cara mengatasi jenis hama ini yaitu dengan menyemprotkan pestisida alami pada media budidaya jamur.
Rayap
Jenis hama tersebut sangat sulit terdeteksi keberadaannya, hama rayap dapat menyerang jamur tiram biasanya dengan cara merusak baglog atau kantong media tanam. Selain itu, baglog tersebut menyebabkan kehancuran dan berdampak burung pada budidaya jamur. Adapun cara mengatasi hama tersebut diantaranya dengan memisahkan baglog satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memutus rayap tersebut.
Bekicot
Media tanam budidaya jamur memang identik dengan kelembaban, dari kelembaban tersebut dapat muncul hama berupa bekicot. Biasanya bekicot menyerang media budidaya jamur dengan menggigit bagian tubuh dari jamur, sehingga menyebabkan jamur layu. Selain itu, produktifitas jamur pun terganggu dan mengakibatkan gagal panen. Adapun cara mengatasi hama bekicot ini dengan mengeringkan media tanam dan semprot dengan pestisida alami.