Harga Telur Ayam Ras Melonjak, Kemendag Komitmen Stabilkan Harga Dan Pasokan

oleh -143 views
aq4hhxLc_album_image
Foto : Biro Humas Kemendag

Panennews.com – Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra menegaskan, Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk menstabilkan pasokan dan harga telur ayam ras yang saat ini mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan, tercatat per- hari Selasa, (23/08/20220) harga telur ayam ras di tingkat eceran mencapai Rp31.000/kg atau naik sekitar 2,9 persen dibandingkan seminggu sebelumnya.

“Kementerian Perdagangan saat ini tengah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional serta Kementerian Pertanian untuk menciptakan iklim usaha perunggasan yang kondusif. Dalam jangka panjang, diharapkan akan terbentuk ekosistem perunggasan yang sinergis dan berdampak positif bagi seluruh pelaku usaha perunggasan dan masyarakat selaku konsumen,”.Ungkap Syailendra.

Syailendra menjelaskan, sejumlah faktor yang menyebabkan kenaikan harga telur ayam ras yaitu kenaikan permintaan terhadap komoditas bapok tersebut dengan adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Akibat kenaikan permintaan tersebut, lanjut Syailendra, tidak sedikit pedagang besar yang meningkatkan stok telur untuk dapat memenuhi permintaan masyarakat, selain untuk keperluan mendukung program bansos/penyaluran telur kepada masyarakat.

Baca Juga :   Gubernur Maluku Utara Gembira Mentan SYL Semangati Petani

Selain itu, Syailendra juga menjelaskan, sejumlah upaya yang telah dilakukan Kemendag untuk menjaga stabilitas harga telur ayam ras, antara lain dengan menyediakan jagung pakan dengan harga sesuai harga acuan pemerintah yaitu sebesar Rp4.500/kg untuk membantu peternak layer terutama skala mikro kecil.

“Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya produksi peternak layer dengan harapan pasokan dan harga telur ayam dapat menjadi stabil,”. Tegas Syailendra.

Syailendra juga mengungkapkan, kenaikan harga telur ayam ras di tingkat eceran terjadi akibat kenaikan harga di tingkat peternak sejak Mei 2022 yang menyentuh Rp24.000/kg. Harga telur ayam ras selanjutnya terus meningkat hingga saat ini. Sementara harga jual di tingkat peternak dipengaruhi oleh tingginya Harga Pokok Produksi (HPP) peternak yang saat ini berkisar Rp21.000-Rp22.000/kg

Sementara itu, Berdasarkan pantauan Kemendag, rata-rata nasional telur ayam ras di tingkat eceran sekitar Rp31.000/kg pada 23 Agustus 2022, atau mengalami kenaikan sekitar 2,9 persen dibandingkan seminggu sebelumnya dan naik sekitar 6,1 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.

Baca Juga :   Kemendag Ungkap Harga Telur Ayam Sudah Turun di Tingkat Eceran

Rata-rata harga telur ayam ras terendah terjadi di Jambi Rp26.000/kg, harga tertinggi terjadi di Papua Rp42.000/kg, sementara di DKI Jakarta Rp30.700/kg. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta harga terendah mencapai sebesar Rp28.000/kg di Pasar Minggu, sedangkan harga tertinggi Rp32.000/kg terjadi di Pasar Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat; Pasar Koja dan Pasar Rawabadak, Jakarta Utara; serta Pasar Mampang dan Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.

Syailendra mengimbau para peternak maupun pedagang agar dapat turut serta mendukung pemerintah untuk menahan dan meredam laju kenaikan harga telur ayam ras.

“Dengan stabilitas harga telur ayam ras yang terjaga, akan tercapai iklim usaha telur ayam ras yang kondusif baik bagi peternak, pedagang, maupun masyarakat selaku konsumen,”. Jelas Syailendra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.