Panennews.com – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin menghadiri dan membuka secara resmi agenda Asia International Water Week (AIWW) Ke-II di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin, (14/3/2022).
Dalam sambutannya Wapres menyoroti isu yang mengemuka dan membutuhkan perhatian di tingkat Internasional, yaitu ketersediaan air bersih. Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa ada kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan air di dunia. Maka dari itu, hal tersebut menyebabkan krisis air yang serius di banyak wilayah di dunia.
“Sekitar 2/3 dari jumlah dari jumlah penduduk jumlah populasi dunia mengalami kelangkaan air yang parah, setidaknya dalam satu bulan setiap tahun,” Ujar Wapres dalam sambutannya.
Wapres melanjutkan bahwa sebagai rumah bagi 60% populasi dunia, kawasan asia-pasifik hanya memiliki 36% sumber daya air dunia. Masalah tersebut diperburuk dengan tingkat pencemaran air yang tinggi dengan lebih dari 80% air limbah yang dihasilkan di negara-negara berkembang.
“Pengambilan air tawar yang tidak berkelanjutan melebihi setengah dari total ketersediaan air. Sementara penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air tanah akan meningkat 30% per-tahun 2050” Kata Wapres.
Sementara itu, Ma’ruf Amin juga menyoroti rendahnya akses terhadap infrastruktur dasar yang meliputi air bersih, sanitasi, dan listrik. Oleh karenanya hal tersebut sangat berkorelasi pada fokus kerja pemerintah diantaranya penghapusan kemiskinan ekstrim, pembangunan sumber daya manusia yang unggul, dan penurunan angka stunting.
“Dari 35 kabupaten di Indonesia dengan kemiskinan ekstrim pada 2021 seluruhnya ditandai dengan fakta adanya penduduk yang tidak memiliki akses air minum layak angkanya berkisar antara 4,48 persen sampai dengan 97,21%” kata Wapres.
