Pemerintah Hapus HET Minyak Goreng, Harga melunjak dan masih langka

oleh -33 views
kemendag.co.id

Panennews.com- pemerintah melalui kementrian perdagangan RI menghapus Harga eceran tertinggi  minyak goreng yang langka, diketahui sejak beberapa waktu lalu indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng hingga akhirnya pemerintah penghapuskan HET Minyak Goreng.

Minyak goreng kemasan kini sudah kembali memenuhi etalase pasar swalayan atau minimarket setelah pemerintah resmi mencabut ketentuan harga eceran tertinggi (HET). Harga minyak goreng kemasan yang tersedia kini melonjak dibandingkan harga sebelum ditetapkan HET

Menyusul kebijakan tersebut, sejumlah masyarakat berbondong-bondong memborong hingga mengalami kelangkaan namun permasalahan belum selesai karena minyak goreng hanya beredar dipasar swalayan dengan Harga yang Fantastis .

Baca Juga :   Germak Temukan 11 Industri Belum Salurkan Minyak Goreng Subsidi

dalam pantauan bahwa harga harga yang melambung tinggi dan persebaran tidak banyak berada dipasar tradisional, saat di jumpai di pasar kramat jati jakarta nur 56 tahun pedagang mengatakan bahwa sudah lama hampir 1 minggu tidak ada minyak goreng dan sempat di tawari minyak goreng oleh pengepul dengan harga 28 ribu untuk modalnya.

“hampir seminggu tidak ada barangnya dan kemarin ditawarin harga nya sangat tinggi sehingga tidak membelinya ” ujar nur pada panennews.

di srageb jawa tengah harga minyak goreng masih stabil namun tetap tinggi di angka 26 ribu perliter namun barangnya sangat langka bahkan tidak ada di distributor ujar bapak harmanto melalui saluran telephone

Baca Juga :   Blusukan Di Pasar Muntilan, Presiden Cek Langsung Harga Minyak Goreng

“sudah 1 minggu tidak ada dan harga stabil namun barangnya tidak ada harganya termasuk tinggi 26 ribu perliter nya ” harmanto pedagang di pasar tradisisonal Sragen Jawa tengah.

paska kebijakan pencabutan Harga HET oleh pemerintah pasar swalayan di penuhi minyak goreng namun tidak sesuai dengan harga normal dan sangat jauh melambung tinggi dan persebarannya sangat tidak merata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.