Panennews.com- Universitas Mataram mengadakan kuliah umum yang dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB sekaligus sebagai Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI).
Kuliah umum ini dilakukan di ruang sidang rektorat Lt II Gedung Rektorat Universitas Mataram pada Senin (24/5). Hadir dalam acara ini Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, SE, MSC dan Rektor Univeristas Mataram Prof. Dr. Lalu Husni, SH, MHum.
Prof. Rokhmin menjelaskan konsep ekonomi biru atau blue econony sebagai wujud dari pembangunan ekonomi. Blue econony menurupakan sebuah sistem ekonomi yang tidak menghasilkan limbah dan emisi, dan pada saat yang sama mampu menciptakan lapangan kerja, serta berkonstribusi terhadap pembentukan modal sosial dan tidak memerlukan biaya tinggi.
“Prinsip dan karakteristik blue economy ini antara lain inovasi dan kreatif, belajar dari alam dan logic economy”. Kata Prof. Rokhmin.
Selain itu Prof Rokhmin juga menyampaikan ekonomi kelautan adalah kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan lautan, dan kegiatan ekonomi di darat yang menggunakan SDA dan jasa-jasa lingkungan kalautan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk manusia.
Sedangkan total potensi 11 sektor blue economy Indonesia sebesar US$ 1,348 triliun per tahun atau 5kali lipat APBN 2019 sebesar Rp. 2.400 Triliun = US$ 190 miliar atau 1,3 PDB Nasional saat ini.
“Untuk Provinsi NTB sektor-sektor Blue Economy (Existing) antara lain perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengelolahan hasil budidaya, pariwisata bahari dan transportasi laut”. Imbuh Prof. Rokhmin