Panennews.com, Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki terobosan baru yang bertujuan menjaga sumber daya alam perikanan Indonesia. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan perikanan budidaya yang didukung oleh kajian ilmiah dan perencanaan bisnis yang matang.
Langkah ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat dan menambah pendapatan negara. Hal ini tentu saja sesuai dengan amanah yang dimandatkan Presiden Jokowidodo dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengoptimalkan produksi perikanan budidaya. Untuk menunjang terwujudnya perikanan budidaya yang baik dan maksimal tentu dibutuhkan monitoring langsung oleh menteri KKP.
Ketua Umum MAI yang juga merupakan penasehat Menteri KKP Prof. Rokhmin Dahuri dalam rangka bersilaturrahmi dan melihat tempat pembeniha, beliau melakukan kunjungan ke Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon pada Jumat (05/03) di Ambon.
Prof. Rokhmin Dahuri dengan didampingi Kepala Balai BPBL Nur Muflich Juniyanto berkeliling untuk melihat tempat pembenihan. Salah satu pelayanan yang disediakan oleh BPBL ini yaitu memberikan kesempatan untuk masyarakat dalam melakukan riset, praktek kerja lapangan atau magang.
BPBL Ambon merupakan salah satu UPT Pusat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan. Adapun wilayah Kerja BPBL Ambon meliputi sulawesi, maluku, maluku utara, papua dan papua barat. Komiditas utama di BPBL ini antara lain kerapu, bubara, kakap putih, kakap bebek, clownfish dan banggai cardinal.