Panennews.com – Penyakit pada ikan mas sangat meresahkan para pembudidaya. Berbeda dengan hama yang disebabkan oleh hewan-hewan makro, penyakit ikan mas lebih disebabkan oleh makhluk berukuran mikro, diantaranya jamur, virus, bakteri, atau protozoa. Hal ini dikarenakan kondisi kualitas air yang buruk.
Bengkak insang pada ikan mas disebabkan spora myxospores dari mycobacteria. Gejala berupa insang memiliki bintil putih-kemerahan dan punggung pendarahan. Belum ada obat yang efektif, namun dapat dicegah dengan pengeringan kolam dan penambahan kapur saat pengolahan tanah sebelum budidaya.
Argulosis atau kutu ikan adalah penyakit yang menghisap darah ikan. Penyakit ini memiliki gejala berupa bercak merah di sirip, kulit, dan insang. Pengobatan dilakukan dengan merendam ikan terinfeksi dengan garam dapur (20 g/l) berkisar 15 menit.
Sementara itu, Saprolegniasis adalah penyakit pada ikan mas yang disebabkan jamur. Umunya mererang kepala, sirip, tutup insang. Gejala yang tejadi biasanya terbetuknya serat-serat seperti kapas pada tubuh dan telur ikan. Pengobatan dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan Malachit Green Oxalat (MGO).
Aeromonas punctata adalah bakteri yang menyebabkan penyakit yang cukup serius pada ikan mas. Gejalanya diantaranya badan ikan melepuh, kusam, kulit kesat, pernapasan melemah, dan mengalami pendarahan organ dalam. Pengobatan dapat dilakukan dengan penyuntikan chloramphenicol atau pemberian terramycine.
Penyakit pada ikan mas dapat dicegah dengan pengolahan kolam yang baik sebelum budidaya, selalu menjaga kebersihan kolam, pemilihan bibit yang sehat, dan pengontrolan suhu maupun aerasi yang baik pada kolam budidaya.