Panennews.com – Pupuk organik dibagi menjadi dua bentuk yaitu padat dan cair. Pupuk kandang termasuk dalam jenis dari pupuk padat. Sumber bahan baku dalam pembuatan pupuk kandang ini ialah feses hewan ternak seperti sapi, kambing, dan ayam. Berikut cara membuat kompos dari feses sapi.
Bahan yang perlu disiapkan yaitu feses sapi, dekomposer, air, sekam, dan molase. Sedangkan alat yang dibutuhkan ialah sekop, cangkul, karung, ember, terpal, dan gudang penyimpanan.
Langkah membuatnya yaitu meletakkan kotoran sapi dan sekam dalam sebuah wadah dengan perbandingan 7:3. Lalu, memberi dekompos di atasnya. Baru, molase. Setelah itu, diaduk hingga rata sampai berciri jika digenggam tidak hancur. Jika kurang lembab, bisa ditambah air.
Hasil adukan tadi, tutup menggunakan terpal. Di hari ketiga, cek apakah adonan kompos sudah panas atau belum. Jika panas, maka proses pengomposan terjadi. Bolak-balik adonan kompos selama tiga minggu dengan waktu sekali tiap minggu. Setelah itu, kompos siap untuk dipakai.
Jika ingin menandai, kompos yang berkualitas berciri coklat gelap, beraroma tanah, tidak menyengat, serta kompos akan mengeras atau melunak sesuai perlakuan yang diberikan.
Alasan mengapa kotoran sapi sering dipakai sebagai pupuk organik padat adalah karena di dalamnya terkandung empat unsur hara yakni N, Ca, P, dan K. Sekian cara untuk membuat kompos dari feses sapi.