Panennews – Setelah menjadi negara pengekspor jeruk terbesar di dunia, kini Mesir memusatkan ketahan pangan pada lini perikanan dan menjadikan negara piramida tersebut menjadi negara pertama di Timur Tengah dan Afrika yang berfokus pada perikanan.
Mohamed Al Shark, juru bicara Kementerian Pertanian dan Reklamasi Lahan Mesir mengatakan bahwa negara tersebut tengah memperluas lahan budidaya perikanan guna meningkatkan produksi ikan, seperti yang dikutip dari Shorouknews.com, Selasa (10/11/2020).
Selain itu, Al Shark menekankan bahwa saat ini volume ekspor di bidang botani bekerja dengan sangat baik, sehingga perlu adanya pengembangan pada lini lain yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketahanan pangan negara. Sehingga budidaya ikan dipilih untuk mencapai hal tersebut.
Al Shark menambahkan, bahwa Mesir memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan budidaya ikan, oleh karenanya pemerintah Mesir akan melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan produktivitas perikanan dalam negeri.
Budidaya ikan dipilih menjadi fokus utama ketahan pangan karena pengembangan budidaya ini tidak memakan biaya yang besar namun hasilnya sangat besar.
Selain itu ikan adalah salah satu alternatif terpenting untuk sumber protein hewani di Mesir, karena ikan merupakan pangan yang memilki harga terjangkau.
Dalam pengembangannya, proyek ini akan menggunakan bibit ikan lokal untuk menjadi penyediaan benih pada peternak ikan.
Budidaya ikan ini bertujuan untuk mengeksploitasi daerah yang belum terjamah dalam sumber daya air untuk budidaya ikan, serta dalam pengembangannya nantinya akan menggunakan teknologi modern untuk mencapai tingkat produksi yang maksimal.