Panennews.com – Panen semangka kuning yang melimpah tahun ini membuat beban para petani lebih ringan dikala pandemi serta menjadi tulang punggung ekonomi saat musim dingin di Uzbekistan.
Dikutip dari Alquds.co.uk panen besar tahun ini datang pada waktu yang tepat, sehingga berdampak pada pemulihan ekonomi yang signifikan melalui dunia pertanian saat pandemi di negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu petani Sanat Kalandrov (35) dengan panen semangka kuning melimpah yang akan memberikan keuntungan besar selama musim dingin.
Kaladrov sendiri menanam buah ini pada medio bulan Mei lalu sebelum penanaman buah melon. Hal inilah yang menjadikan semangka nantinya akan panen diawal musim dingin.
Biasanya penjualan semangka kuning akan meningkat pada musim dingin. Sebagian petani akan menyimpan hasil panennya dengan cara menggantungnya di dalam kabin kayu dan akan menjualnya ketika nilainya dapat meningkat 15 kali lipat di pasar lokal, bahkan luar negeri.
Kaladrov menambahkan, bahwa cara ini lebih ekomomis untuk menyimpan hasil panen, karena tidak memerlukan listrik dan bahan bakar lainnya. Saat musim panen tiba petani tersebut diperkirakan akan memiliki 50 ton hasil panen untuk dijual.
Sementara itu, Kementerian Pertanian Uzbekistan menjelaskan bahwa rata-rata 700.000 ton semangka kuning dapat diproduksi setiap tahun di atas lahan seluas 35.000 hektar.
Di Uzbekistan sendiri buah ini merupakan varietas yang paling diminati saat musim dingin dan memiliki rasa yang lebih manis.