Panennews.com – Siapa yang tak kenal ayam Filipina jika memang sudah hobi dengan ayam tarung. Salah satu ayam ini terkenal cukup lincah dan gesit, bahkan tak jarang memenangkan laga di setiap pertarungannya.
Tampilannya sekilas mirip ayam Bangkok, tetapi justru jika ditelusur lebih jauh, ras ayam ini diduga berasal dari negara Paman Sam. Ciri lainnya yaitu bentuk tubuh yang agak ramping sehingga untuk para hobi ayam laga, ayam ini dapat menjadi sebuah kelebihan tersediri untuk menghindari serangan lawan.
Di Provinsi Gorontalo sendiri, sebagian para penghobi ayam laga terus memburu jenis ayam gesit ini. Setidaknya Balai Karantina Pertanian Pertanian Kelas II Gorontalo mencatat dari bulan Januari hingga Oktober 2020 telah melakukan sertifikasi total 254 ekor antar area.
Mengutip dari laman Karantina Pertanian Provinsi Gorontalo, dibanding dengan tahun lalu, memang permintaan ayam Filipina cenderung menurun. Hal ini diakibatkan karena jalur transportasi udara ditutup saat masa PSBB, bukan karena turunnya permintaan keluar.
Diperkirakan harga jual ayam Filipina dapat mencapai 2.5 juta hingga 5 juta per-ekor. Harga tersebut biasanya dipengaruhi oleh tampilan, warna, dan usia. Melihat harganya yang cukup menggiurkan, sebagian orang kini banyak yang membudidayakannya.