Panennews.com – Burung Cendet adalah salah satu jenis burung pemangsa. Meskipun termasuk burung pemangsa, burung jenis ini memiliki suara yang sangat unik. Karena itu burung ini sering dijadikan bahan untuk isian burung kicau lain.
Cendet ini termasuk dalam spesies L. schach. Ada berbagai jenis burung cendet ini dan tersebar di seluruh dunia. Secara morfologi, burung cendet ini mempunyai panjang 20-25cm. Sayapnya bulat dan pendek dengan 10 batang sayap luar primer dan 12 bulu ekor bulat.
Burung cendet ini memiliki ciri khusus pada bagian ekornya. Ekor burung cendet ini relatif panjang. Saat sedang berkicau, ekornya ini akan ikut meliuk. Warna bulunya berbeda setiap usianya. Cendet dewasa berwarna hitam. Cendet remaja warna bulunya lebih suram dan memiliki garis di bagian punggung dan sisi tubuh.
Masa berkembang biar burung yang biasa di sebut dengan burung Toed ini dimulai antara bulan Mei-Agustus atau Mei-Juli. Dalam sekali berkembang biak, burung ini bisa menghasilkan telur antara 2 sampai 3 butir telur.
Burung cendet ini sering dijadikan sebagai burung peliharaan. Habitat aslinya adalah di hutan dengan pohon yang tinggi. Burung jenis ini pun dapat ditemukan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, burung ini dapat ditemukan di hampir seluruh pulau besar, kecuali Sulawesi.
Meskipun banyak dijadikan piaraan, pada dasarnya di alam liar burung yang terkenal dengan sebutan Pentet ini adalah jenis burung yang ganas. Meskipun begitu burung ini juga mudah dijinakkan. Karena itu tak heran jika dijadikan burung hias.