Panennews.com – Ikan cupang menjadi salah satu jenis ikan yang hidup di perairan tawar. Ikan ini cukup mudah ditemukan di berbagai tempat terutama wilayah Asia Tenggara. Ikan ini pun memiliki banyak variasi jenis yang sebagian besarnya dibudidayakan sebagai ikan hias.
Ikan dengan nama latin Betta sp. ini mempunyai karakteristik yang menarik dan unik. Bentuk tubuhnya mungil, dengan warna-warni yang berbeda pada setiap spesies. Ekornya menyerupai sapu tipis, ketika digunakan berenang bisa mengembang dengan indah di dalam air.
Jika diklasifikasikan berdasarkan kondisi fisiologis, ikan cupang dibagi menjadi tiga. Pertama, jenis ikan hias. Kedua, jenis ikan aduan. Ketiga, jenis ikan liar. Spesies aduan dan liar cenderung lebih besar ukurannya dibanding spesies hias.
Ikan unik satu ini cukup mudah untuk dibudidayakan. Habitat alaminya adalah perairan tawar yang memiliki suhu dan tekanan stabil, sehingga untuk memeliharanya pun hanya perlu memilih lingkungan yang karakteristik airnya mirip habitat alami.
Untuk bisa memijahkan ikan ini setidaknya harus menunggu hingga ikan berusia 4—8 bulan bagi jantan, dan usia 3—4 bulan bagi betina. Proses pemijahan bisa dilakukan pada kolam atau media lain yang telah berisi air.
Setelah ikan cupang tumbuh dan berkembang dengan baik, ukurannya bisa bervariasi. Ada yang 3—6 cm, ada pula yang mencapai 8 cm. Meskipun ukurannya relatif mungil, ikan hias satu ini fisiknya sangat cantik dan cukup lincah di dalam air.