Panennews.com – Cengkeh adalah tanaman dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Tanaman ini sering dimanfaatkan dalam industri obat-obatan, rokok, minuman hingga bumbu masakan. Maka tak heran bila perkebunan cengkeh kerap dijadikan mata pencaharian utama bagi sebagian orang.
Tanaman bernama latin Syzygium aromaticum ini memiliki akar berjenis tunggal yang ditumbuhi oleh banyak cabang. Selanjutnya biji tanaman ini terdiri atas inti biji, kulit, dan tali pusar. Lalu untuk bagian daun termasuk ke dalam jenis majemuk, dan tidak tergolong ke dalam daun lengkap.
Sedangkan untuk ciri-ciri yang mudah terlihat yaitu memiliki batang berbentuk bulat dengan panjang mencapai 10 – 15m. Kemudian Cengkeh juga memiliki daun khas berwarna merah muda atau kuning hijauan. Selain itu daun lonjong ini dapat ditumbuhi bunga di bagian ujung.
Setiap tanaman tentunya memiliki masa panen yang berbeda. Cengkeh umumnya dapat dipanen ketika mencapai usia 4,5 – 8,5 tahun. Pada satu pohon biasanya dapat menghasilkan buah hingga 3 – 5kg. Namun, kuantitas hasil panen tersebut biasanya ditentukan oleh iklim dan periodenya.
Karena tanaman rempah ini memiliki periode bulan basah dan bulan kering, tanaman ini dapat tumbuh maksimal di daerah beriklim tropis. Selain memerlukan tanah yang subur tanaman ini pun lebih cocok ditanam di dataran rendah.
Demikian penjelasan singkat mengenai Cengkeh. Meski tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun rempah ini membutuhkan waktu lama agar bisa dipanen. Sehingga perlu pertimbangan untuk jika ditanam sebagai sumber penghasilan.