Panennews.com – Sebagian orang mungkin belum mengenal yang namanya bintaro. Tumbuhan spesies asli dari Pasifik ini merupakan tumbuhan pantai yang memiliki penampang sangat unik. Persebaran alami dari tumbuhan ini adalah negara-negara dengan iklim tropis, termasuk Indonesia.
Hal yang menarik adalah daunnya memiliki bentuk mirip seperti bulat telur. Tumbuhan dengan nama ilmiah Carbera manghas ini umumnya masuk ke dalam spesies hutan mangrove yang terlindungi, karena keberadaannya beracun. Keberadaannya dirawat dengan baik oleh orang berpengalaman.
Pohonnya tampak tidak terlalu lebat dengan tinggi rata-rata sekitar 12 m. Daunnya sangat panjang dengan bunga berwarna merah muda yang begitu indah. Hal yang menarik adalah bunganya tidak hanya berbentuk terompet, tetapi juga sangat harum.
Meskipun merupakan tumbuhan beracun, bintaro memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat. Namun, karena adanya racun tersebut, tidak sembarang orang diperbolehkan untuk membudidayakan tumbuhan satu ini.
Perlu adanya lahan khusus agar getah yang ada di dalamnya tidak terkena manusia karena racun salah satunya berada di bagian getah. Maka tidak mengherankan jika di Indonesia sendiri tumbuhan ini banyak ditemukan di hutan mangrove, yang memang terlindungi.
Tumbuhan bintaro ini beberapa kali juga bisa ditemukan di pinggir pantai karena habitatnya juga bisa tumbuh di tempat yang dingin. Bahkan oleh beberapa daerah, tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai sarana penghijauan dan juga peneduh jalan raya.