Panennews.com – Perkembangan teknologi pertanian modern memungkinkan para petani untuk mengolah tanah lebih mudah serta bisa menghasilkan hasil pertanian yang lebih melimpah. Karena itu, penggunaan teknologi pertanian modern seperti kultivator misalnya, adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik pula.
Alat pertanian modern ini berbentuk gigi yang bentuknya hampir mirip dengan bajak, namun menancap ke dalam tanah. Kemudian ada sumber tenaga penggerak yang berperan untuk menarik alat ini. Berbeda dengan bajak, alat ini bekerja hanya pada permukaan tanah.
Ciri-ciri alat pertanian modern saru ini sedikit mirip dengan traktor. Di bagian bawah terdapat bagian gigi dan cakram, yang bentuknya menyerupai singkal namun fungsinya sedikit berbeda. Untuk alat ini dibutuhkan tenaga penarik, yang mana biasanya menggunakan tenaga traktor.
Fungsi dari kultivator ini juga tidak jauh berbeda dengan bajak singkal, yaitu untuk menghancurkan tanah dan mengaduk gumpalan tanah yang berukuran cukup besar. Peran dari alat ini digunakan untuk mengaerasi tanah sebelum proses penanaman serta untuk membunuh gulma.
Cara kerja alat ini, pertama bagian gigi dari alat ini sedikit menancap ke tanah, kemudian ditarik oleh sumber tenaga penggeraknya, yang mana biasanya ditarik oleh traktor. Ada pula jenis lain yang cakram berputar, namun fungsinya tetap sama seperti jenis sebelumnya.
Lapisan tanah yang beragam tentu membutuhkan alat pengolahan yang beragam pula. Salah satunya adalah kultivator ini yang termasuk dalam alat pengolahan tanah sekunder. Alat ini akan memudahkan dalam pengolahan tanah sebelum ditanami.