Panennews.com – Tanaman kapulaga merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae). Di Indonesia sendiri tanaman dengan bahasa latin Amomum cardamomum ini dinekal dua jenis kapulaga yaitu kapulaga lokal dari genus Amomum dan kapulaga sabrang dari genus Eletaria.
Pada umumnya petani di Indonesia sendiri yang membudidayakan jenis kapulaga lokal, sedangkan kapulaga sabrang umumnya masih jarang. Untuk jenis kapulaga lokal sendiri terdapat tiga jenis diantaranya jenis buah putih, buah merah besar dan buah merah kecil.
Sementara itu dari sisi geografisnya sendiri, tanah yang bisa ditanami kapulaha berkisar diketinggian 0 – 700 mdpl. Adapun dari jenis kapulaga sabrang bisa tumbuh diketinggian antara 700 – 1500 mdpl.
Di lihat dari tinggi tanamannya sendiri, jenis jahe-jehean ini bisa mencapai tinggi 3 meter. Adapun buahnya berbentuk bulat telur.
Jenis tanaman ini sebenarnya mudah untuk dibudidayakan. Dengan letak geografis Indonesia yang ada di subtropis ini akan sangat memungkinkan jenis kapulaga ini dapat tumbuh subur
Dilansir dari laman Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, jenis tanaman biofarmaka ini pada triwulan II dapat mencapai 22 ribu ton lebih. Adapun Provinsi Jawa Barat adalah penumbang pertama tingkatan produksi dari tanaman ini sebesar 15 ribu ton lebih.
Dari sisi ekspornya, volume ekspor kapulaga sebesar 7.163,35 ton senilai 10,86 juta dollar. 3 negara tujuan utama ekspor kapulaga yaitu Vietnam, Thailand, dan Korea.
